close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.6 C
Jakarta
Sabtu, Oktober 11, 2025

Anggrek, Si Primadona Tropis yang Menawan dan Tahan Lama, Begini Cara Merawatnya

JDNews.co.id – Berbeda dari tanaman hias pada umumnya, anggrek memiliki sistem akar yang unik. Sebagian besar hidup secara epifit, yaitu menempel pada batang pohon atau bebatuan tanpa merugikan inangnya. Akar tersebut berfungsi menyerap kelembapan udara dan nutrisi dari air hujan, menjadikan media tanam yang porous dan sirkulasi udara yang baik sebagai kunci utama pertumbuhannya. Daya tarik lain dari bunga anggrek adalah masa mekarnya yang panjang—bahkan bisa bertahan berbulan-bulan bila dirawat dengan cermat.

Berikut 10 tips praktis merawat anggrek agar rajin berbunga dan tahan lama:

  1. Pilih Jenis Anggrek Sesuai Lingkungan Rumah
    Setiap jenis anggrek memiliki karakteristik tersendiri. Phalaenopsis (anggrek bulan) cocok ditempatkan di dalam ruangan dengan cahaya lembut, sedangkan Dendrobium dan Vanda lebih menyukai sinar matahari langsung. Sebelum membeli, pahami kondisi cahaya dan kelembapan di sekitar rumah Anda.

  2. Gunakan Media Tanam yang Tepat
    Tanah bukan pilihan yang tepat untuk anggrek. Gunakan campuran arang kayu, pakis, dan serabut kelapa agar akar mendapat cukup udara dan kelembapan tanpa tergenang air. Media yang terlalu padat hanya akan membuat akar cepat membusuk.

  3. Atur Intensitas Cahaya
    Anggrek membutuhkan cahaya tidak langsung selama 4–6 jam per hari. Letakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari pagi yang lembut. Daun yang menguning menandakan cahaya terlalu kuat, sedangkan daun yang terlalu hijau berarti cahaya masih kurang.

  4. Siram dengan Bijak
    Kesalahan umum para pemula adalah menyiram setiap hari. Cukup lakukan 2–3 kali seminggu, tergantung kondisi cuaca. Gunakan air hujan atau air sumur yang bersih, dan siram di pagi hari agar air cepat menguap. Hindari penyiraman sore karena dapat memicu tumbuhnya jamur.

  5. Pastikan Sirkulasi Udara yang Baik
    Anggrek tidak menyukai udara pengap. Pastikan ruangan memiliki ventilasi cukup agar udara segar mengalir lancar. Sirkulasi udara yang baik tidak hanya mencegah jamur, tetapi juga membantu proses fotosintesis berjalan optimal.

  6. Berikan Pupuk Secara Rutin
    Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula NPK seimbang (20-20-20). Larutkan dalam air dan semprotkan seminggu sekali pada akar dan daun. Saat masa berbunga, pilih pupuk dengan kandungan fosfor lebih tinggi (10-30-20) agar bunga tahan lama dan warnanya lebih cerah.

  7. Pangkas Tangkai Setelah Bunga Layu
    Ketika bunga mulai rontok, potong tangkai hingga ruas kedua dari bawah. Langkah ini akan menstimulasi pertumbuhan tunas baru dan mempercepat munculnya bunga berikutnya.

  8. Jaga Kelembapan Udara
    Kelembapan ideal untuk anggrek berada pada kisaran 60–80 persen. Jika udara terlalu kering, semprotkan kabut air halus di sekitar tanaman atau letakkan wadah berisi air di dekat pot agar kelembapan tetap terjaga.

  9. Hindari Perpindahan Lokasi Secara Drastis
    Anggrek sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan intensitas cahaya. Jika ingin memindahkan posisi, lakukan secara bertahap agar tanaman tidak stres dan tetap beradaptasi dengan lingkungan barunya.

  10. Periksa Kesehatan Akar dan Daun Secara Berkala
    Akar yang sehat berwarna putih kehijauan dan terasa keras. Jika sudah mulai kecokelatan dan lembek, segera ganti media tanam. Bersihkan daun menggunakan kain lembap seminggu sekali agar bebas dari debu dan jamur.

Merawat anggrek sejatinya bukan sekadar menjaga tanaman agar hidup, melainkan sebuah perjalanan kesabaran dan cinta terhadap alam. Setiap jenis anggrek memiliki waktu berbunga berbeda dan tidak bisa dipaksakan. Dalam proses menunggu itu, kita belajar ketelatenan, ketekunan, dan penghargaan terhadap keindahan alam. Sebab sesungguhnya, pesona anggrek tidak hanya terpancar dari kelopak bunganya yang anggun, tetapi juga dari tangan-tangan penuh kasih yang merawatnya.

Berita Terpopuler

KPK Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Aset dan Barang Bukti melalui Pelatihan UNODC

JDNews.co.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya meningkatkan kemampuan pegawainya dalam pengelolaan aset dan barang bukti. Melalui pelatihan bertajuk “Property and Evidence...

Reformasi Birokrasi Kabinet Amsakar-Li Claudia Masa Periode 2025 – 2030: Membangun Era Baru Kepemimpinan di Kota Batam

Oleh:Dr.C. Hendri, S.Si., M.E Akademisi/Dosen Univ Nagoya Indonesia/ Ketua Alumni Universitas Andalas Kepri/ Mahasiswa Doktoral UIN STS JambiJDNews.co.id - Kemenangan pasangan Amsakar-Li Claudia dengan perolehan...

22 PNS Pemko Batam Pensiun: Dedikasi dan Ucapan Terima Kasih

JDNews.co.id, Batam – Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi (HMR), diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, H Jefridin, melepas dan menyerahkan Surat Keputusan (SK)...

Ketua HMI MPO Cabang Batam Soroti Pembiaran Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Dinilai Gagal

JDNews.co.id, Batam – Ketua Umum HMI MPO Cabang Batam Madani, Bachtiar Hadi, dengan tegas menyoroti semakin masifnya peredaran rokok ilegal di Kota Batam. Rokok...

Demo Siswa di Kompleks Muhammadiyah ASEAN Batu Aji: ‘Kembalikan Guru Kami’, Guru Mogok Akibat Kesejahteraan yang Terabaikan

JDNews.com, Batam – Kompleks Muhammadiyah ASEAN Batu Aji menjadi saksi demo dari ratusan siswa Muhammadiyah yang menuntut kehadiran kembali guru-guru mereka yang mogok mengajar....

Menelusuri Spiritualitas dan Sejarah Umbul Jumprit: Dari Legenda Ki Jumprit hingga Pangeran Singonegoro

JDNews.co.id, Temanggung – Pada malam 21-22 September 2024, AD Anggoro, SE., SH., Pimpinan JD News, bersama Ketua DPW PERADMI(Persatuan Advokat Muslim) Jateng, Salim Ahmad,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terbaru
Berita Terkait