JDNews.co.id, Jakarta Utara – Di tengah rencana aksi demonstrasi besar-besaran oleh sejumlah pengemudi ojek online (ojol) besok, Komunitas Ojol Jakarta Utara menyatakan sikap tegas untuk tidak ikut ambil bagian. Alasan utama mereka adalah kekhawatiran akan merugikan masyarakat dan merusak citra profesi ojol yang selama ini dikenal ramah dan profesional.
Ketua Komunitas Ojol Jakut, Dani Prasetyo, mengatakan bahwa aksi turun ke jalan bukan solusi terbaik dan justru bisa memperburuk hubungan antara pengemudi, pelanggan, dan penyedia aplikasi.
Keputusan ini mendapat respons positif dari warga, terutama para pelanggan yang mengandalkan transportasi dan layanan antar makanan setiap hari.
Komunitas Ojol Jakut juga mengimbau rekan-rekan seprofesi agar menyampaikan aspirasi secara tertib, tanpa mengganggu kepentingan umum.
sumber = detik.com


