JDNews.co.id, Padang – Indra Setiarman (IS), yang sudah pernah merasakan dinginnya jeruji besi, kembali diburu polisi atas dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan brutal Nia, gadis penjual gorengan. Sebagai mantan residivis, IS memiliki catatan kriminal yang cukup panjang, dan kejahatan terbaru ini semakin menambah daftar hitamnya. Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian mengarah kuat pada keterlibatan IS, dan polisi kini sedang berupaya mempersempit ruang geraknya.
Masyarakat sekitar terkejut dan resah mengetahui bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah seorang yang sudah pernah dipenjara. Kasus ini membuka kembali luka lama warga atas kejahatan-kejahatan yang pernah dilakukan oleh IS, dan mereka berharap pihak berwenang segera menangkap pelaku untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal lebih lanjut.