JDNews.co.id, Malinau – Gubernur sementara Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, menindaklanjuti arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dengan meluncurkan simulasi Program Makan Bergizi Gratis di lima kabupaten/kota di Kaltara. Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
Uji coba pertama digelar di SDN 002 Kabupaten Malinau, melibatkan 653 siswa dan guru. Program ini tak hanya memberikan makanan bergizi kepada siswa, tetapi juga memperkuat komitmen Kaltara dalam mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Kami ingin memastikan generasi muda tumbuh sehat dan cerdas melalui makanan yang bergizi,” ujar Togap.
Dengan target utama anak-anak sekolah, ibu hamil, bayi, hingga remaja SMA/SMK, program ini juga dirancang untuk mendongkrak ekonomi lokal. Desa dan kelurahan akan dilibatkan dalam penyediaan bahan pangan, mulai dari sayur-mayur hingga produk peternakan. “Kami harap, program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tambahnya.
Selain itu, Togap juga menegaskan evaluasi terhadap harga makanan, sekitar Rp15.000, akan dilakukan demi menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lokal. Ia berharap, program ini mampu menciptakan manfaat ganda: menyehatkan masyarakat sekaligus menggerakkan roda ekonomi desa melalui peran koperasi dan BUMDes.