JDNews.co.id, Batam – Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Simulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengamanan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Acara ini berlangsung di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Batam, pada hari Rabu (20/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi, S.H., M.H, Karoops Polda Kepri, Dirintelkam Polda Kepri, Wakapolresta Barelang, serta personel pengamanan TPS dari Polda Kepri dan Polresta Barelang.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi, S.H., M.H, menekankan pentingnya persiapan yang matang menjelang pemungutan suara. Ia mengingatkan bahwa pemilihan hanya tinggal enam hari lagi, sehingga semua pihak harus menjaga kesehatan dan kesiapan mental. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan semua tahapan pemilu, mulai dari kedatangan kotak suara hingga pemungutan suara di TPS, berjalan dengan lancar dan aman.
Amanat Kapolda Kepri yang dibacakan oleh Wakapolda Kepri menegaskan bahwa pengamanan Pemilu bukanlah tugas rutin, melainkan memerlukan kewaspadaan dan disiplin tinggi. Ia juga mengingatkan agar setiap petugas pengamanan siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab tanpa kelalaian di lapangan.
Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H, memberikan petunjuk teknis yang harus diikuti oleh seluruh personel pengamanan, seperti memastikan kehadiran di lokasi dua hari sebelum pemungutan suara dan mengikuti apel bersama petugas linmas. Petugas juga diinstruksikan untuk memeriksa kesiapan lokasi TPS, serta memastikan keamanan kotak suara dan alat peraga pemilu. Koordinasi yang baik antara pengamanan TPS dan petugas KPPS di setiap lokasi juga ditekankan.
Lebih lanjut, Wakapolda mengingatkan bahwa petugas pengamanan harus fokus pada tugas dan tidak teralihkan oleh hal-hal lain, termasuk penggunaan handphone yang tidak terkait dengan tugas. “Pengamanan Pemilu adalah tugas serius yang tidak bisa dianggap remeh. Kita harus memastikan proses pemungutan suara berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur,” ujarnya. Ia juga meminta agar pengamanan kotak suara dilakukan dengan penuh kewaspadaan dari pengangkutan hingga pengembalian ke PPK.
Kegiatan Bimtek dan simulasi ini diharapkan dapat memperkuat persiapan pengamanan dan koordinasi antar instansi terkait, memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Dengan adanya simulasi ini, seluruh petugas pengamanan diharapkan dapat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan. Polda Kepri berkomitmen untuk menjaga kondusivitas dan kelancaran jalannya pemilihan, memastikan bahwa demokrasi berlangsung aman dan tanpa gangguan.
Terakhir, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menambahkan, “Mari kita sukseskan Pilkada 2024 yang tinggal 7 hari lagi dan jangan mudah percaya pada berita yang tidak benar atau hoaks, untuk menjaga situasi Kamtibmas menjelang pemilu agar tetap aman dan kondusif. Masyarakat yang ingin melaporkan modus penipuan dapat menghubungi Call Center Polisi 110 atau mengunduh Aplikasi Polri Super Apps di Google Play/APP Store.”
Salam Presisi
(Ali Islami)