JDNews.co.id – Tunjangan Hari Raya (THR) selalu menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang, terutama para pekerja dan generasi muda. Namun, cara mereka membelanjakan uang tersebut ternyata berbeda antara generasi. Riset terbaru menunjukkan bahwa Generasi Z (Gen Z) lebih cenderung menyimpan uang THR mereka untuk tabungan atau investasi, sementara generasi Milenial lebih memilih menggunakannya untuk belanja dan kebutuhan hiburan.
Fenomena ini bisa dipahami dari perbedaan pola pikir dan kebiasaan finansial masing-masing generasi. Gen Z, yang lahir pada rentang tahun 1997–2012, tumbuh dalam era digital dengan akses mudah ke informasi keuangan. Mereka lebih sadar akan pentingnya kestabilan finansial dan kerap mencari cara untuk mengamankan masa depan, termasuk melalui tabungan dan investasi di berbagai platform keuangan digital.
Sebaliknya, generasi Milenial, yang lahir antara 1981–1996, cenderung lebih konsumtif. Mereka memiliki kecenderungan untuk menikmati hasil kerja kerasnya dengan membelanjakan THR untuk kebutuhan pribadi, seperti gadget, fashion, hingga liburan. Selain itu, faktor gaya hidup dan tren media sosial juga mendorong kebiasaan konsumtif Milenial, yang lebih mengutamakan pengalaman dibanding sekadar menabung.
Pakar keuangan menyarankan bahwa baik menabung maupun belanja sebenarnya bukan pilihan yang salah, asalkan dilakukan dengan bijak. Gen Z yang gemar menabung tetap perlu menikmati hasil kerja mereka sesekali, sementara Milenial yang gemar belanja sebaiknya mulai lebih disiplin dalam mengelola keuangan, seperti menyisihkan sebagian THR untuk dana darurat atau investasi jangka panjang.
Tren ini juga mencerminkan perubahan pola pikir di kalangan anak muda dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kestabilan finansial, banyak Gen Z yang lebih berhati-hati dalam mengelola uang mereka. Hal ini berbanding terbalik dengan generasi sebelumnya yang lebih menikmati hidup dengan mengutamakan gaya hidup dan pengalaman.
Pada akhirnya, bagaimana seseorang menggunakan THR bergantung pada prioritas dan kebiasaan masing-masing individu. Namun, memiliki keseimbangan antara menabung dan menikmati hasil kerja adalah kunci utama dalam mengelola keuangan dengan bijak.