JDNews.co.id, Batam – Sidang promosi doktor ilmu pemerintahan Amsakar Achmad di Kampus IPDN Jakarta menciptakan suasana yang penuh haru.
Ketika diberikan kesempatan untuk berbicara, Amsakar terlihat terdiam sejenak. Dengan suara yang bergetar, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada istrinya, Erlita Sari, sambil menahan air mata.
Selain itu, ia juga menyampaikan penghargaan kepada para penguji, keluarga, kerabat, dan teman-teman yang hadir.
“Saya berterima kasih kepada istri yang setia mendukung saya. Terima kasih juga untuk penguji, keluarga, dan semua yang hadir,” ujarnya.
Dalam sidang yang dipimpin oleh Wakil Rektor II, Dr. Tumpak Haposan Simanjuntak, Amsakar mendapatkan nilai 95 atau A. Ketua Sidang menambahkan bahwa Amsakar merupakan lulusan tercepat di angkatannya, dengan IPK 3,81 dan predikat sangat memuaskan.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Terpilih, Nyanyang Haris Pratamura, Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, serta Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Di hadapan para penguji, Amsakar mempresentasikan disertasinya berjudul “Implementasi Kebijakan Ex Officio Dalam Pengembangan Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.”
Sejumlah pakar terkemuka menjadi oponen, termasuk Dr. Megandaru W. Kawuryan, SIP, MSi, Dr. Ir. Eko Budi Santoso, MT, Dr. Tun Huseno MSi, dan Dr. Suhajar Diantoro MSi. Sidang ini juga disaksikan oleh tiga promotor yang membimbing Amsakar, yaitu Prof. Dr. Mansyur Achmad MSi, Prof. Dr. Wirman Syafri MSi, dan Dr. Rizki Amalia SSTP, MAP, serta Prof. Dr. Drs. Ali Yusri, MS.