JDNews.co.id – Kesehatan sering kali menjadi hal yang terabaikan bagi para mitra ojek online (ojol) yang harus berjibaku di jalanan setiap hari. Padatnya jadwal, tuntutan pelanggan, dan kebutuhan mencari nafkah membuat mereka kerap mengesampingkan pemeriksaan kesehatan rutin. Namun, kini kondisi itu mulai berubah. Lebih dari satu juta mitra ojol di seluruh Indonesia kini semakin peduli dengan kesehatan mereka setelah mendapatkan fasilitas pemeriksaan gratis dari berbagai program yang digagas perusahaan aplikasi transportasi daring dan mitra kesehatannya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta konsultasi kesehatan. Langkah ini disambut baik oleh para pengemudi, karena memberikan mereka kesempatan untuk mengetahui kondisi tubuh tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Beberapa mitra ojol mengaku bahwa sebelumnya mereka jarang atau bahkan tidak pernah memeriksakan kesehatan secara rutin, kecuali saat mengalami sakit yang cukup parah.
Salah satu pengemudi, Andi (35), mengatakan bahwa program ini membantunya menyadari pentingnya menjaga pola makan dan istirahat. “Dulu saya sering mengabaikan sarapan dan lebih sering makan makanan cepat saji. Setelah diperiksa, ternyata kolesterol saya tinggi, dan dokter menyarankan perubahan pola makan,” ujarnya. Kisah serupa juga dialami banyak mitra lainnya yang kini lebih sadar akan pentingnya gaya hidup sehat agar tetap prima dalam bekerja.
Dampak positif program ini juga dirasakan dalam aspek kinerja para mitra. Dengan tubuh yang lebih sehat, mereka bisa bekerja lebih nyaman dan mengurangi risiko kelelahan di jalan. Beberapa pengemudi bahkan mulai rutin berolahraga ringan, seperti stretching sebelum berangkat kerja atau jalan kaki di sela waktu istirahat. Kesadaran ini diharapkan dapat terus tumbuh, mengingat profesi sebagai pengemudi ojol memerlukan stamina yang kuat dan daya tahan tubuh yang baik.
Dengan semakin banyaknya mitra ojol yang peduli terhadap kesehatan, program pemeriksaan gratis ini menjadi langkah awal yang sangat berarti. Ke depannya, diharapkan ada lebih banyak inisiatif serupa yang tidak hanya memberikan layanan pemeriksaan, tetapi juga edukasi kesehatan berkelanjutan bagi para mitra. Sehatnya para pengemudi ojol tentu berkontribusi pada layanan yang lebih baik bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.