close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.1 C
Jakarta
Jumat, Mei 23, 2025

Zakat Rp327 Triliun: Kunci Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

JDNews.co.id – Potensi zakat di Indonesia terus menunjukkan angka yang luar biasa. Pada tahun 2025, diperkirakan zakat yang bisa dihimpun mencapai Rp327 triliun. Angka ini menjadi harapan besar dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, yang masih membayangi jutaan rakyat Indonesia. Jika dikelola dengan baik, zakat dapat menjadi instrumen strategis untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan mempersempit kesenjangan ekonomi.

Meski potensinya besar, realisasi penghimpunan zakat masih jauh dari angka ideal. Data menunjukkan bahwa zakat yang berhasil dikumpulkan baru mencapai sebagian kecil dari potensi yang ada. Rendahnya tingkat literasi zakat di kalangan masyarakat, kurangnya kesadaran membayar zakat melalui lembaga resmi, serta tantangan dalam distribusi menjadi beberapa kendala utama dalam optimalisasi zakat.

Agar zakat benar-benar berdampak dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, pendekatan distribusi harus lebih inovatif. Tidak hanya dalam bentuk bantuan langsung, tetapi juga melalui program pemberdayaan ekonomi, seperti pendanaan usaha mikro, pelatihan kerja, serta dukungan pendidikan bagi keluarga miskin. Dengan demikian, zakat tidak hanya memenuhi kebutuhan jangka pendek tetapi juga menciptakan perubahan berkelanjutan.

Selain itu, penggunaan teknologi digital dapat menjadi solusi dalam meningkatkan penghimpunan dan transparansi zakat. Aplikasi pembayaran zakat secara daring, laporan distribusi yang lebih terbuka, serta sistem monitoring berbasis data dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dengan manajemen yang lebih modern, zakat bisa lebih mudah diakses dan tepat sasaran.

Potensi zakat Rp327 triliun bukan sekadar angka besar, tetapi peluang emas untuk menciptakan perubahan sosial yang signifikan. Jika seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan lembaga pengelola zakat dapat bersinergi, bukan tidak mungkin Indonesia bisa mencapai target nol kemiskinan ekstrem dalam beberapa tahun ke depan. Kini, tantangannya adalah bagaimana kita mengoptimalkan zakat sebagai solusi nyata bagi kesejahteraan bersama.

Berita Terpopuler

KPK Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Aset dan Barang Bukti melalui Pelatihan UNODC

JDNews.co.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya meningkatkan kemampuan pegawainya dalam pengelolaan aset dan barang bukti. Melalui pelatihan bertajuk “Property and Evidence...

Ketua HMI MPO Cabang Batam Soroti Pembiaran Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Dinilai Gagal

JDNews.co.id, Batam – Ketua Umum HMI MPO Cabang Batam Madani, Bachtiar Hadi, dengan tegas menyoroti semakin masifnya peredaran rokok ilegal di Kota Batam. Rokok...

Reformasi Birokrasi Kabinet Amsakar-Li Claudia Masa Periode 2025 – 2030: Membangun Era Baru Kepemimpinan di Kota Batam

Oleh:Dr.C. Hendri, S.Si., M.E Akademisi/Dosen Univ Nagoya Indonesia/ Ketua Alumni Universitas Andalas Kepri/ Mahasiswa Doktoral UIN STS JambiJDNews.co.id - Kemenangan pasangan Amsakar-Li Claudia dengan perolehan...

Demo Siswa di Kompleks Muhammadiyah ASEAN Batu Aji: ‘Kembalikan Guru Kami’, Guru Mogok Akibat Kesejahteraan yang Terabaikan

JDNews.com, Batam – Kompleks Muhammadiyah ASEAN Batu Aji menjadi saksi demo dari ratusan siswa Muhammadiyah yang menuntut kehadiran kembali guru-guru mereka yang mogok mengajar....

Menelusuri Spiritualitas dan Sejarah Umbul Jumprit: Dari Legenda Ki Jumprit hingga Pangeran Singonegoro

JDNews.co.id, Temanggung – Pada malam 21-22 September 2024, AD Anggoro, SE., SH., Pimpinan JD News, bersama Ketua DPW PERADMI(Persatuan Advokat Muslim) Jateng, Salim Ahmad,...

Pelantikan Pimpinan Wilayah Kepri Perhimpunan Remaja Islam Masjid Dewan Masjid Indonesia (PW PRIMA DMI)

Jdnews.co.id, Batam - Pimpinan Wilayah Perhimpunan Remaja Mesjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Kepulauan Riau Masa khidmat 2024-2028 resmi dilantik di Golden Prawn, Batam. Acara...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terbaru
Berita Terkait