JDNews.co.id – Indonesia kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah sepak bola regional. Pada Juli 2025 mendatang, Tanah Air akan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara untuk kelompok usia muda: AFF U-23 Championship. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung di dua kota besar, yakni Jakarta dan Surabaya, yang siap menyambut para bintang muda dari seluruh ASEAN.
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Selain memiliki infrastruktur stadion yang memadai, pengalaman sukses menggelar berbagai ajang internasional termasuk Piala Dunia U-17 pada 2023 lalu membuat kepercayaan dari federasi sepak bola ASEAN (AFF) semakin kuat. Pemerintah, PSSI, dan pihak terkait kini tengah bersinergi mempersiapkan gelaran ini secara matang, baik dari sisi teknis, keamanan, maupun promosi.
Turnamen AFF U-23 bukan hanya ajang adu gengsi antarnegara, tapi juga menjadi panggung penting bagi para pemain muda untuk unjuk kemampuan. Beberapa nama besar seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dulu mulai mencuri perhatian di ajang ini. Tak heran, pencinta sepak bola nasional menaruh harapan besar agar Garuda Muda bisa tampil maksimal dan meraih gelar juara di rumah sendiri.
PSSI sendiri telah memastikan bahwa pelatih kepala timnas U-23, Shin Tae-yong, akan tetap memegang kendali skuad. Rangkaian persiapan pun sudah dimulai sejak awal tahun, termasuk agenda pemusatan latihan dan uji coba internasional. Targetnya jelas: tampil dominan sejak fase grup hingga mengangkat trofi di laga final.
Selain membawa semangat persaingan sehat, turnamen ini juga diharapkan dapat memberikan efek ekonomi dan sosial yang positif. Sektor pariwisata, UMKM, hingga industri kreatif berpotensi terdongkrak berkat meningkatnya jumlah wisatawan dan pengunjung pertandingan. Pemerintah daerah pun ikut ambil bagian dengan menyiapkan berbagai atraksi budaya untuk memeriahkan suasana.
Dengan waktu yang semakin dekat, atmosfer sepak bola mulai terasa di berbagai sudut kota. Spanduk, mural, hingga kampanye media sosial terus menggugah semangat nasionalisme. Masyarakat diimbau untuk mendukung penuh perhelatan ini, baik sebagai penonton langsung di stadion maupun lewat layar kaca. Indonesia siap menyambut ASEAN dan dunia dengan gegap gempita!


