close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

31.3 C
Jakarta
Senin, Desember 29, 2025

Gresik Jadi Lokasi Pembangunan Pabrik Kimia Golden Elephant, Nilai Investasi Capai 10 Triliun

JDNews.co.id – Gresik, Jawa Timur, kembali menarik perhatian dunia industri setelah diumumkannya rencana pembangunan pabrik kimia oleh perusahaan multinasional, Golden Elephant. Dengan nilai investasi mencapai Rp10 triliun, proyek ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal maupun nasional. Pemerintah daerah dan pusat menyambut positif proyek besar ini, karena diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan mendorong sektor industri di wilayah tersebut.

Golden Elephant, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan kimia terkemuka, memilih Gresik sebagai lokasi pembangunan pabrik karena kedekatannya dengan pelabuhan besar di Surabaya. Hal ini memudahkan distribusi bahan baku dan produk jadi ke berbagai pasar domestik dan internasional. Selain itu, infrastruktur yang terus berkembang di Gresik menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk menjalankan operasionalnya dengan efisien.

Pembangunan pabrik ini diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan, baik langsung maupun tidak langsung. Kebutuhan tenaga kerja untuk proyek ini akan melibatkan berbagai bidang, mulai dari teknik, produksi, hingga administrasi. Selain itu, proyek ini juga membuka peluang bagi para pemasok lokal untuk terlibat dalam rantai pasokan, yang tentu saja memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Selain membuka peluang kerja, keberadaan pabrik kimia Golden Elephant di Gresik juga diprediksi akan meningkatkan daya saing sektor industri Indonesia di pasar global. Pabrik ini akan menghasilkan berbagai produk kimia yang dibutuhkan oleh berbagai industri, seperti manufaktur, pertanian, dan energi. Keberadaan pabrik ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen utama di kawasan Asia Tenggara, sekaligus mendukung program hilirisasi industri yang digalakkan pemerintah.

Dari sisi lingkungan, pihak Golden Elephant berkomitmen untuk menjalankan operasional pabrik dengan memperhatikan standar ramah lingkungan. Pabrik ini akan dilengkapi dengan teknologi terbaru yang memungkinkan pengolahan limbah yang efisien dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Pemerintah daerah bersama perusahaan juga akan melakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan bahwa kegiatan industri ini tidak berdampak negatif pada lingkungan sekitar.

Proyek pembangunan pabrik ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dengan mitra dagang internasional, terutama dalam sektor industri kimia. Dengan investasi sebesar Rp10 triliun, Golden Elephant tidak hanya membawa teknologi baru, tetapi juga memperlihatkan kepercayaan tinggi terhadap potensi pasar Indonesia. Jika semua berjalan lancar, proyek ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan.

Berita Terpopuler

Reformasi Birokrasi Kabinet Amsakar-Li Claudia Masa Periode 2025 – 2030: Membangun Era Baru Kepemimpinan di Kota Batam

Oleh:Dr.C. Hendri, S.Si., M.E Akademisi/Dosen Univ Nagoya Indonesia/ Ketua Alumni Universitas Andalas Kepri/ Mahasiswa Doktoral UIN STS JambiJDNews.co.id - Kemenangan pasangan Amsakar-Li Claudia dengan perolehan...

KPK Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Aset dan Barang Bukti melalui Pelatihan UNODC

JDNews.co.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya meningkatkan kemampuan pegawainya dalam pengelolaan aset dan barang bukti. Melalui pelatihan bertajuk “Property and Evidence...

Kisah Epik Mahabharata dan Ramayana dalam Pertunjukan Wayang

JDNews.co.id,- Wayang merupakan seni pertunjukan tradisional yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pembelajaran dan penyebaran nilai-nilai moral. Dua kisah epik...

22 PNS Pemko Batam Pensiun: Dedikasi dan Ucapan Terima Kasih

JDNews.co.id, Batam – Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi (HMR), diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, H Jefridin, melepas dan menyerahkan Surat Keputusan (SK)...

Ketua HMI MPO Cabang Batam Soroti Pembiaran Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Dinilai Gagal

JDNews.co.id, Batam – Ketua Umum HMI MPO Cabang Batam Madani, Bachtiar Hadi, dengan tegas menyoroti semakin masifnya peredaran rokok ilegal di Kota Batam. Rokok...

Demo Siswa di Kompleks Muhammadiyah ASEAN Batu Aji: ‘Kembalikan Guru Kami’, Guru Mogok Akibat Kesejahteraan yang Terabaikan

JDNews.com, Batam – Kompleks Muhammadiyah ASEAN Batu Aji menjadi saksi demo dari ratusan siswa Muhammadiyah yang menuntut kehadiran kembali guru-guru mereka yang mogok mengajar....

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terbaru
Berita Terkait