JDNews.co.id, Batam — Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan Wilayah Sumatera Bagian Utara diadakan di Kota Batam Kepulauan Riau. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Batam Zulkarnain HN, SST, yang hadir mewakili Wali Kota Batam, acara tersebut juga di hadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Aweng Kurniawan, dalam pembukaan yang berlangsung di kantor dinas pemuda dan olahraga itu berlangsung secara khidmat dan penuh semangat kebersamaan antara mahasiswa.
Kegiatan yang mengusung tema “Meneguhkan Peran Mahasiswa Batam dan Kepulauan Riau Sebagai Agen Perubahan di Wilayah Perbatasan” Kegiatan ini dihadiri oleh BEM yang tergabung dalam aliansi BEM SI Kerakyatan Wilayah Sumbagut yaitu Daerah Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Riau.
Dalam sambutannya, Kadispora Batam menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Batam terhadap semangat dan peran mahasiswa sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Mahasiswa adalah agen perubahan yang selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa. Pemerintah Kota Batam menyambut baik kegiatan seperti ini, karena dapat melahirkan gagasan-gagasan segar untuk kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah daerah dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan kepemudaan di era digital. Menurutnya, sinergi antara gerakan mahasiswa dan pemerintah dapat menjadi kekuatan besar untuk membangun generasi muda yang kritis, kreatif, dan berintegritas.
Sementara itu, Koordinator Wilayah BEM SI Kerakyatan Sumatera Bagian Utara dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakerwil ini menjadi ajang konsolidasi dan penyamaan visi antar mahasiswa di wilayah Sumatera bagian utara.
“Kami ingin memastikan bahwa gerakan mahasiswa tetap berpihak pada rakyat dan berperan aktif dalam isu-isu sosial yang relevan, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan suara mahasiswa,” ungkapnya.
Rakerwil ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, dengan agenda utama pembahasan program kerja wilayah, penguatan jaringan organisasi mahasiswa, serta diskusi tematik mengenai isu-isu kerakyatan, kepemudaan, dan kebijakan publik.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kadispora Batam, disaksikan oleh seluruh peserta dan tamu undangan. Suasana penuh semangat dan kebersamaan mengiringi jalannya kegiatan, menandai awal dari konsolidasi besar mahasiswa se-Sumatera bagian utara di bawah semangat “si kerakyatan.”
Dengan diselenggarakannya Rakerwil ini, diharapkan lahir arah gerakan mahasiswa yang lebih terorganisir, solutif, dan berpihak pada kepentingan rakyat, sekaligus menjadi mitra kritis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan.


