JDNews.co.id – Pemerintahan Prabowo Subianto yang baru dilantik untuk periode 2024-2029 membawa harapan yang besar di kalangan rakyat Indonesia. Dengan formasi kabinet yang terdiri dari lebih seratus menteri dan wakil menteri, diharapkan pemerintah dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada, terutama dalam swasembada pangan, pemberantasan korupsi, dan pengurangan angka kemiskinan. Upaya ini sejalan dengan cita-cita mencerdaskan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.
Sri Eko Sriyanto Galgendu, sebagai Pemimpin Spiritual Nusantara, menekankan pentingnya dimensi spiritual dalam tata kelola pemerintahan. Etika, moral, dan akhlak mulia menjadi landasan penting dalam membangun karakter bangsa yang unggul. Dalam pidato perdananya, Prabowo menegaskan komitmen untuk memandu bangsa menuju masa depan yang lebih baik.
Kementerian Agama dan Kementerian Kebudayaan menjadi fokus perhatian, karena keduanya berperan kunci dalam membangun peradaban yang berkualitas. Di samping itu, program sarapan bergizi harus diintegrasikan dalam agenda pemerintah untuk mendukung pertumbuhan anak-anak, generasi yang akan mengantarkan Indonesia menuju kejayaan pada tahun 2045.
Nilai-nilai agama harus diinternalisasi dalam setiap kebijakan pemerintah. Setiap langkah dan keputusan harus mencerminkan etika yang tinggi agar dapat memenuhi harapan rakyat akan perubahan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera.
Kabinet Merah Putih diharapkan menjadi simbol semangat dan keberanian bangsa, terlepas dari banyaknya jabatan dan posisi yang ada. Rakyat berdoa agar setiap kebijakan dan program yang diluncurkan membawa hasil yang bermanfaat, menjadikan kehidupan lebih baik dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat.(Ali Islami)