JDNews.co.id, Jakarta– Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memuji inovasi Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) yang berhasil mengembangkan varietas benih jagung unggul bernama Bhayangkara, dengan produktivitas mencapai 10-12 ton per hektar. Benih Hibrida TKS 234 ini menjadi sorotan dalam acara tanam jagung serentak seluas 1 juta hektar di Kabupaten Subang yang dihadiri Mentan Amran dan Kapolri.
Mentan Amran menilai, inovasi ini merupakan bukti kolaborasi lintas sektor yang mampu mendukung ketahanan pangan nasional. “Karya ini adalah bukti kreativitas anak bangsa yang patut diapresiasi. Kami memutuskan untuk membeli 200 ton benih ini agar dapat dimanfaatkan lebih luas,” ujar Mentan Amran, Selasa (21/1/2025).
Ia juga meminta agar benih Bhayangkara digunakan oleh Polda di seluruh Indonesia untuk memperluas jangkauan penggunaannya. “Jika 1 juta hektar lahan ditanami benih ini, kita bisa mencapai swasembada jagung, bahkan memiliki peluang untuk ekspor di masa depan,” tambahnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut mengapresiasi inovasi Polda Jatim. Ia mengungkapkan, produktivitas benih ini jauh di atas rata-rata nasional. “Satu hektar bisa menghasilkan hingga 20 ton, dibandingkan rata-rata nasional yang hanya 5 ton. Inovasi seperti ini perlu terus didukung,” ujar Kapolri.
Benih Bhayangkara memiliki berbagai keunggulan, termasuk ketahanan terhadap akar dan batang, toleransi terhadap penyakit, bobot biji tinggi hingga 367,89 gram per 1.000 biji, serta kandungan protein dan karbohidrat unggul. Dengan rata-rata panen 12,72 ton per hektar, benih ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan jagung domestik sekaligus membuka peluang ekspor.
Kegiatan tanam jagung serentak yang melibatkan 19 provinsi ini menjadi langkah besar menuju swasembada jagung. Kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Kepolisian, dan masyarakat diyakini akan memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. sumber: infopublik.id