JDNews.co.id – Rawon adalah salah satu kuliner khas Jawa Timur yang terkenal dengan kuah hitamnya yang kaya rempah. Warna hitam pekat berasal dari kluwek, sementara rasa gurih yang khas berasal dari perpaduan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas, dan serai. Selain bumbu yang meresap, kunci kelezatan rawon terletak pada daging yang empuk dan kuah yang kaya rasa. Untuk mendapatkan hasil terbaik, ada beberapa tips yang bisa diterapkan saat memasak rawon.
1. Pilih Jenis Daging yang Tepat
Jenis daging yang paling sering digunakan dalam rawon adalah daging sapi bagian sandung lamur atau iga. Sandung lamur memiliki lapisan lemak yang membuat tekstur daging lebih lembut dan gurih saat dimasak lama. Jika ingin variasi, Anda juga bisa menggunakan bagian sengkel atau buntut. Pastikan daging dipotong dalam ukuran sedang agar bumbu lebih mudah meresap.
2. Rebus Daging dengan Teknik yang Benar
Untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk, rebus daging dalam air mendidih selama 10–15 menit, lalu buang air rebusannya agar kotoran dan bau amis hilang. Setelah itu, rebus kembali dengan air baru hingga daging benar-benar empuk. Anda bisa menggunakan panci presto untuk mempercepat proses ini, cukup masak selama 30–40 menit. Jika menggunakan panci biasa, rebus dengan api kecil selama 1,5–2 jam agar serat daging melunak sempurna.
3. Olah Kluwek dengan Cara yang Tepat
Kluwek adalah bahan utama yang memberikan warna dan rasa khas pada rawon. Namun, jika tidak diolah dengan benar, kluwek bisa memberikan rasa pahit yang mengganggu. Pilih kluwek yang berwarna hitam pekat dan tidak berbau tengik. Rendam biji kluwek dalam air hangat sebelum dihaluskan agar teksturnya lebih lembut dan mudah bercampur dengan bumbu lainnya.
4. Tumis Bumbu Hingga Matang dan Harum
Salah satu kesalahan umum dalam memasak rawon adalah tidak menumis bumbu dengan sempurna. Pastikan semua bumbu, termasuk bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe, dan lengkuas, ditumis hingga benar-benar matang dan harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah. Menumis bumbu dengan api kecil hingga minyak keluar akan membuat rasa lebih kaya dan meresap ke dalam daging.
5. Masak dengan Api Kecil agar Bumbu Lebih Meresap
Setelah bumbu dan kluwek dicampurkan ke dalam kuah, masak rawon dengan api kecil selama 30–60 menit. Semakin lama dimasak, semakin kaya rasa kuahnya. Jika ingin lebih gurih, tambahkan daun jeruk, serai, dan sedikit gula merah untuk menyeimbangkan rasa asin dan gurih. Jangan lupa untuk sesekali mencicipi dan menyesuaikan bumbu agar hasilnya benar-benar lezat.
6. Sajikan dengan Pelengkap yang Tepat
Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih, tauge pendek, telur asin, dan sambal terasi. Tambahkan irisan daun bawang dan bawang goreng di atas rawon agar aromanya semakin menggoda. Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa menyajikan rawon yang dagingnya empuk, kuahnya kaya rempah, dan rasanya autentik seperti buatan warung legendaris