JDNews.co.id – Pemerintah resmi mengumumkan pembangunan Tol Malang-Kepanjen, sebuah proyek infrastruktur strategis dengan nilai investasi lebih dari Rp10 triliun. Tol sepanjang sekitar 30 kilometer ini dirancang untuk menghubungkan Kota Malang dengan Kepanjen, ibu kota Kabupaten Malang, sekaligus menjadi bagian penting dalam pengembangan wilayah selatan yang selama ini relatif tertinggal dibanding kawasan utara. Proyek ini tak hanya akan memangkas waktu tempuh, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan selatan Malang mulai menunjukkan geliat pembangunan, terutama di sektor perumahan dan industri. Namun, akses transportasi yang masih mengandalkan jalur arteri kerap menjadi kendala utama. Dengan kehadiran tol ini, mobilitas barang dan orang dipastikan akan jauh lebih efisien. Masyarakat yang biasanya menghabiskan lebih dari satu jam dalam perjalanan, nantinya hanya perlu waktu sekitar 20-30 menit untuk mencapai pusat kota Malang.
Tol Malang-Kepanjen juga diharapkan menjadi pemicu pertumbuhan kawasan-kawasan baru di sekitarnya. Akses jalan bebas hambatan akan membuka peluang investasi, khususnya di bidang properti, pergudangan, dan pariwisata. Beberapa pengembang bahkan sudah mulai melirik lokasi strategis yang berada dekat dengan trase tol. Hal ini menunjukkan besarnya potensi kawasan selatan jika didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Pembangunan tol ini juga memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan. Selama ini, sebagian besar proyek infrastruktur terkonsentrasi di kawasan utara Malang, seperti Singosari hingga Lawang. Kini, giliran wilayah selatan yang mendapat perhatian lebih. Dengan konektivitas yang baik, Kepanjen dan sekitarnya bisa tumbuh menjadi pusat baru yang mandiri dan berdaya saing.
Di sisi lain, pemerintah menegaskan bahwa proses pembebasan lahan akan dilakukan secara transparan dan mengedepankan dialog dengan warga. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Pemerintah daerah juga akan dilibatkan dalam merancang tata ruang agar pertumbuhan kawasan tetap terarah dan tidak menimbulkan masalah lingkungan di kemudian hari.
Lebih dari sekadar jalan tol, proyek ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Kabupaten Malang dan sekitarnya. Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Tol Malang-Kepanjen akan menjadi fondasi penting dalam membangun kawasan selatan yang lebih maju, inklusif, dan siap menyongsong era metropolitan.