JDNews.co.id – Mahasiswa Universitas Jember kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam ajang bergengsi NTU Bridge Design Competition (BDC) 2025 yang diadakan oleh Nanyang Technological University, Singapura, tim mahasiswa dari Universitas Jember berhasil meraih penghargaan tertinggi, Gold Award, untuk kategori inovasi desain jembatan. Prestasi ini menunjukkan kombinasi sempurna antara kemampuan teknik, kreativitas, dan semangat inovatif generasi muda Indonesia.
Kompetisi NTU BDC 2025 diikuti oleh ratusan tim dari berbagai universitas top dunia. Dalam lomba ini, peserta ditantang untuk merancang model jembatan yang tidak hanya kuat dan efisien, tetapi juga memperhitungkan aspek keberlanjutan lingkungan dan estetika modern. Tim Universitas Jember tampil menonjol dengan konsep jembatan modular berbahan komposit ramah lingkungan, yang dinilai mampu menjawab tantangan infrastruktur masa depan.
Dalam proses perancangannya, mahasiswa Universitas Jember mengintegrasikan teknologi smart material yang memungkinkan jembatan beradaptasi terhadap perubahan beban dan cuaca ekstrem. Selain itu, desain mereka memperkenalkan sistem perakitan cepat yang sangat cocok diterapkan di daerah rawan bencana. Ide ini mendapat pujian khusus dari dewan juri yang berasal dari berbagai latar belakang teknik sipil, arsitektur, dan inovasi industri.
Menurut ketua tim, inspirasi utama datang dari kondisi geografis Indonesia yang sering menghadapi bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. Mereka ingin menghasilkan desain yang tidak hanya inovatif, tetapi juga praktis untuk digunakan di berbagai wilayah terpencil. Pendekatan ini memperlihatkan bahwa mahasiswa Indonesia tidak hanya piawai di bidang teknik, tetapi juga peka terhadap kebutuhan sosial.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi Universitas Jember sebagai salah satu kampus terdepan dalam pengembangan teknologi teknik sipil dan inovasi kreatif. Pihak universitas sendiri menyatakan komitmennya untuk terus mendorong mahasiswanya berpartisipasi di kompetisi global, sebagai sarana untuk mengasah kemampuan dan membangun jejaring internasional.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi erat antara teknologi, kreativitas, dan kepekaan sosial, mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia. Lebih dari sekadar kemenangan, pencapaian ini juga menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.