JDnews.co.id,- Mengalihkan perhatian anak dari gadget ke buku bukanlah tugas yang mudah, terutama di era teknologi saat ini. Namun, dengan pendekatan yang tepat, anak bisa belajar mencintai dunia membaca tanpa merasa terpaksa. Berikut adalah beberapa tips efektif yang dapat membantu orang tua dan pendidik mewujudkannya.
1. Jadikan Buku sebagai Alternatif yang Menarik
Buku dengan ilustrasi penuh warna, cerita yang menarik, dan format yang interaktif bisa menjadi pilihan untuk memikat hati anak. Pilih buku yang sesuai dengan minat mereka, seperti cerita petualangan, dongeng, atau komik edukatif. Ketika buku terasa menyenangkan, anak akan lebih mudah berpaling dari gadget.
2. Tetapkan Waktu Bebas Gadget untuk Membaca
Buat aturan sederhana di rumah, seperti “30 menit bebas gadget sebelum tidur adalah waktu membaca.” Anak-anak perlu memahami bahwa membaca adalah bagian penting dari rutinitas harian mereka. Awalnya mungkin sulit, tetapi dengan konsistensi, mereka akan terbiasa dan bahkan menantikan waktu tersebut.
3. Libatkan Teknologi sebagai Pendukung Membaca
Jika anak sulit lepas dari gadget, manfaatkan perangkat itu untuk memperkenalkan aplikasi atau audiobook yang berkaitan dengan cerita dari buku. Hal ini bisa menjadi jembatan yang membantu mereka beralih secara perlahan dari layar ke halaman buku.
4. Bacalah Bersama Anak
Melibatkan diri Anda dalam membaca bersama anak adalah cara ampuh untuk menanamkan kebiasaan membaca. Pilih buku favorit mereka dan bacalah dengan ekspresi yang hidup. Sesekali, ajak mereka berdiskusi tentang cerita tersebut agar mereka merasa lebih terhubung dengan buku.
5. Jadikan Buku Bagian dari Hadiah atau Penghargaan
Anak-anak suka diberi hadiah, jadi mengapa tidak menjadikan buku sebagai salah satu pilihannya? Pilih buku yang menarik dan berikan sebagai hadiah saat mereka mencapai sesuatu, seperti nilai bagus di sekolah. Dengan cara ini, buku akan terlihat sebagai sesuatu yang bernilai dan menyenangkan.
Dengan kesabaran dan kreativitas, orang tua bisa membantu anak mencintai buku tanpa harus sepenuhnya menyingkirkan teknologi. Membaca buku tidak hanya mengembangkan imajinasi, tetapi juga memperkaya pengetahuan dan keterampilan anak di masa depan.