JDNews.co.id, Jakarta- Melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali meraih penghargaan internasional atas inovasi dalam transformasi digital di sektor kesehatan.(ASIK), Kemenkes berhasil memperoleh Gold Award dalam kategori Public Sector pada ajang ASEAN Digital Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan pada 16 Januari 2025 di Bangkok, Thailand, dalam rangkaian acara 5th ASEAN Digital Minister’s Meeting sebagai bentuk apresiasi atas upaya Kemenkes dalam mengimplementasikan digitalisasi serta integrasi pencatatan data kesehatan masyarakat. ASIK dinilai berhasil mempermudah pencatatan data kesehatan secara digital, terutama bagi tenaga kesehatan di fasilitas layanan primer.
Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief of DTO Kemenkes, Setiaji, menyampaikan bahwa penghargaan ini didedikasikan kepada kader dan tenaga kesehatan di posyandu dan puskesmas yang telah mengimplementasikan ASIK dengan baik.
“Sejak diluncurkan pada 18 Mei 2022, ASIK telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas data kesehatan serta mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Setiaji, dikutip dari InfoPublik, Selasa (4/2/2025).
Sebagai bagian dari ekosistem teknologi kesehatan nasional SATUSEHAT, ASIK mendukung layanan kesehatan terintegrasi. Saat ini, ASIK telah diterapkan di 98,6 persen puskesmas di Indonesia, dengan pencatatan lebih dari 247 juta vaksinasi, 134 juta skrining penyakit tidak menular, dan 42 juta hasil timbang berat anak di bawah lima tahun.
Tak hanya meraih ASEAN Digital Awards, ASIK juga mendapat pengakuan dari OECD dalam laporan Global Trends in Government Innovation 2024, yang mencatatnya sebagai salah satu inovasi digital sektor publik yang berkontribusi terhadap efisiensi pelayanan publik.
Dalam tiga tahun terakhir, Kemenkes telah memperoleh lebih dari 13 penghargaan nasional dan internasional atas keberhasilan transformasi digital di bidang kesehatan, termasuk The GovTech Prize 2024, AAAH Award 2024, dan TOP Digital Awards 2024.
sumber: infopublik.id