JDNews.co.id – Kabar gembira datang bagi para wisatawan asal Timur Tengah yang ingin menikmati keindahan Pulau Bali. Maskapai penerbangan nasional Arab Saudi, Saudia Airlines, resmi membuka rute baru yang menghubungkan Jeddah langsung ke Denpasar, Bali. Langkah ini dinilai sebagai angin segar bagi pariwisata Bali yang terus berbenah pascapandemi.
Penerbangan perdana rute Jeddah–Denpasar telah dilakukan pada awal April 2025, menandai babak baru dalam konektivitas udara antara Timur Tengah dan Indonesia. Rute ini akan dilayani tiga kali seminggu dengan menggunakan pesawat berbadan lebar tipe Boeing 787 Dreamliner, yang dikenal nyaman dan efisien untuk perjalanan jarak jauh.
Keberadaan rute langsung ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari kawasan Timur Tengah ke Bali. Selama ini, wisatawan dari Arab Saudi dan negara sekitarnya harus transit di beberapa kota besar sebelum mencapai Bali. Kini, perjalanan menjadi lebih ringkas, praktis, dan tentu saja lebih menarik dari sisi waktu dan biaya.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyambut baik langkah Saudia Airlines ini. Mereka menyebut kerja sama ini sebagai bagian dari strategi membuka lebih banyak akses udara langsung dari negara-negara potensial. Timur Tengah selama ini dikenal memiliki potensi besar, baik dari sisi jumlah wisatawan maupun daya belanja mereka yang tinggi.
Tak hanya sektor pariwisata, pelaku industri perhotelan dan UMKM lokal di Bali juga menyambut gembira kehadiran rute ini. Wisatawan Timur Tengah dikenal menyukai akomodasi mewah, kuliner halal, dan layanan pribadi yang eksklusif—sebuah peluang besar bagi penyedia layanan wisata di Bali untuk menyesuaikan diri dan meraih pasar yang lebih luas.
Dengan dibukanya rute Jeddah–Denpasar ini, diharapkan Bali dapat memperluas jangkauan pasarnya ke kawasan yang selama ini belum tergarap secara optimal. Kehadiran wisatawan dari Timur Tengah juga diharapkan memperkaya keragaman pasar wisata dan mendongkrak devisa negara secara berkelanjutan.