JDNews.co.id – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan kepeduliannya dengan turun langsung meninjau korban banjir di Bekasi, Senin (10/3). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi warga yang terdampak serta memastikan bantuan dari pemerintah tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. Kehadiran kedua pemimpin negara ini disambut hangat oleh warga yang tengah berjuang menghadapi dampak bencana.
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo menyampaikan komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir. Ia menegaskan bahwa berbagai langkah darurat sudah dilakukan, termasuk pengiriman bantuan logistik, penyediaan tempat pengungsian, serta layanan kesehatan bagi para korban. “Kami akan memastikan semua warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Pemerintah hadir dan tidak akan tinggal diam,” ujar Prabowo kepada warga.
Wakil Presiden Gibran juga turut memastikan bahwa distribusi bantuan berjalan lancar. Ia meninjau dapur umum, berbincang dengan para relawan, serta mengecek fasilitas pengungsian. Gibran menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan para relawan agar penanganan bencana lebih efektif. “Kita harus bergerak cepat, jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan bantuan,” katanya.
Selain memberikan bantuan darurat, Prabowo dan Gibran juga berdiskusi dengan pihak pemerintah daerah untuk membahas solusi jangka panjang dalam mencegah banjir di wilayah tersebut. Perbaikan infrastruktur, sistem drainase yang lebih baik, serta penataan kawasan menjadi perhatian utama pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. “Kami ingin mencari solusi permanen agar banjir tidak terus menjadi masalah tahunan bagi masyarakat,” tambah Prabowo.
Kunjungan ini memberikan harapan bagi warga yang terdampak. Banyak yang merasa terbantu dengan kehadiran langsung Presiden dan Wakil Presiden di lokasi bencana. Dengan langkah cepat yang diambil pemerintah, masyarakat berharap pemulihan bisa segera dilakukan dan mereka dapat kembali menjalani kehidupan normal tanpa harus khawatir dengan ancaman banjir di kemudian hari.