JDNews.co.id – Ribuan orang dari berbagai kota besar dunia menggelar aksi protes serentak pada Sabtu, 5 Oktober 2024, untuk memperingati satu tahun perang Gaza. Demonstrasi besar ini berlangsung di London, New York, Paris, dan Roma, menuntut diakhirinya perang yang telah menimbulkan dampak kemanusiaan besar di Gaza dan semakin memanaskan ketegangan di Timur Tengah. Para demonstran menuding negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, turut bertanggung jawab atas konflik ini.
Sekitar 40 ribu orang memadati jalan-jalan London, menyerukan penghentian dukungan militer untuk Israel. Di New York, demonstran mengenakan scarf kaffiyeh berwarna hitam-putih berkumpul di Times Square dan meneriakkan slogan-slogan solidaritas untuk Gaza dan Lebanon, sambil menyerukan embargo senjata terhadap Israel. Aksi serupa terjadi di dekat Gedung Putih, Washington, di mana ribuan orang menuntut perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
Perang Gaza meletus pada 7 Oktober 2023 setelah serangan mendadak Hamas ke Israel yang menewaskan lebih dari 1.200 orang. Balasan militer dari Israel menyebabkan hampir 42 ribu warga Palestina tewas. Konflik ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan memperparah kelaparan.
Sumber:msn.com