JDnews.co.id – Sebagai bagian dari dukungan terhadap program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah, Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar Sayembara Rumah Nusantara. Kompetisi ini bertujuan mencari desain hunian terbaik yang tidak hanya nyaman dan fungsional, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Melalui ajang ini, BTN berharap dapat menghadirkan solusi perumahan yang lebih inovatif, terjangkau, dan berkelanjutan.
Sayembara ini terbuka bagi arsitek, desainer, serta masyarakat umum yang memiliki gagasan kreatif dalam menciptakan hunian berkualitas. Para peserta diharapkan mampu menggabungkan elemen tradisional dan modern dalam rancangan mereka, sehingga rumah yang dihasilkan tetap mempertahankan identitas Nusantara namun tetap relevan dengan perkembangan zaman. Desain yang paling unggul berpeluang untuk direalisasikan dalam proyek perumahan rakyat di berbagai daerah.
Salah satu aspek penting dalam kompetisi ini adalah konsep rumah yang ramah lingkungan dan efisien secara biaya. Peserta didorong untuk menghadirkan inovasi dalam penggunaan material lokal, efisiensi energi, serta desain yang memungkinkan ventilasi alami yang baik. Dengan begitu, rumah yang dihasilkan tidak hanya nyaman tetapi juga mendukung gaya hidup yang lebih hemat energi dan berkelanjutan.
Direktur Utama BTN menegaskan bahwa sayembara ini merupakan langkah konkret dalam menciptakan hunian yang terjangkau namun tetap berkualitas. Menurutnya, kebutuhan akan perumahan yang layak semakin meningkat seiring pertumbuhan populasi dan urbanisasi. Oleh karena itu, diperlukan solusi desain yang inovatif agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap dapat memiliki tempat tinggal yang nyaman dan aman.
Dengan adanya Sayembara Rumah Nusantara, BTN berharap dapat menggali lebih banyak ide segar yang dapat diterapkan dalam proyek-proyek perumahan rakyat di masa depan. Jika program ini sukses, bukan tidak mungkin model hunian yang dihasilkan akan menjadi standar baru dalam pembangunan rumah rakyat di Indonesia. Ini merupakan kesempatan emas bagi para arsitek dan desainer untuk berkontribusi dalam menciptakan hunian yang tidak hanya fungsional tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.