close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.6 C
Jakarta
Senin, Desember 29, 2025

Empat Wartawan Jadi Korban Kekerasan Brutal di Sijunjung oleh Mafia Ilegal

JDNews.co.id, Sijunjung, Sumbar – Tindakan kriminal yang keji menimpa empat wartawan media online saat menjalankan tugas jurnalistik di Tanjung Lolo, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Kamis hingga Jumat dini hari (13–14 Maret 2025). Mereka menjadi korban perampokan, penganiayaan, penyekapan, dan pemerasan oleh sekelompok pelaku yang diduga kuat merupakan mafia BBM subsidi dan tambang emas ilegal.

Identitas Korban

Wartawan yang menjadi korban tersebut adalah:

  • Suryani (Nusantararaya.com)
  • Jenni (Siagakupas.com)
  • Safrizal (Detakfakta.com)
  • Hendra Gunawan (Mitrariau.com)

Mereka diduga diserang setelah mengungkap praktik ilegal yang melibatkan tangki merah putih milik PT Elnusa Petrofin serta tambang emas yang dikelola oleh Wali Korong Tanjung Lolo.

Serangkaian Kekerasan

Para wartawan mengalami kekerasan yang tidak berperikemanusiaan. Mereka dirampok, diintimidasi, dan dianiaya secara bergantian. Barang-barang berharga mereka, termasuk dua unit laptop, ponsel, dan perlengkapan lainnya, dijarah habis-habisan. Jenni nyaris menjadi korban pelecehan seksual, diancam untuk ditelanjangi oleh para pelaku.

Suryani mengungkapkan bahwa mereka tidak hanya dipukuli tetapi juga diancam akan dibakar hidup-hidup. “Mereka sudah menyiapkan bensin 30 liter,” ujarnya.

Pemerasan dan Ancaman

Setelah penyiksaan, para wartawan disekap dan dipaksa membayar uang tebusan sebesar Rp20 juta. Karena keterbatasan dana, mereka hanya bisa mengumpulkan Rp10 juta, yang dikirim oleh rekan mereka, Aris Tambunan. Namun, meskipun uang telah ditransfer, penyiksaan tetap berlanjut.

Suryani bahkan dipaksa pergi ke ATM untuk menarik sisa uang secara bertahap. Para pelaku kemudian menantang mereka untuk melapor ke pihak berwenang dengan ancaman akan menghabisi mereka jika laporan tersebut viral.

Dampak dan Harapan

Kejadian ini menjadi tamparan keras bagi kebebasan pers dan keamanan jurnalis di Indonesia. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari aparat terkait. Para korban berharap ada tindakan tegas terhadap para pelaku agar kasus ini tidak dibiarkan begitu saja.

Peristiwa ini semakin memperjelas keberadaan mafia BBM subsidi dan tambang ilegal yang beroperasi dengan kebrutalan yang mengerikan. Tindakan keji terhadap wartawan yang tengah menjalankan tugasnya adalah serangan terhadap kebebasan pers yang harus segera diusut tuntas.

Berita Terpopuler

Reformasi Birokrasi Kabinet Amsakar-Li Claudia Masa Periode 2025 – 2030: Membangun Era Baru Kepemimpinan di Kota Batam

Oleh:Dr.C. Hendri, S.Si., M.E Akademisi/Dosen Univ Nagoya Indonesia/ Ketua Alumni Universitas Andalas Kepri/ Mahasiswa Doktoral UIN STS JambiJDNews.co.id - Kemenangan pasangan Amsakar-Li Claudia dengan perolehan...

KPK Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Aset dan Barang Bukti melalui Pelatihan UNODC

JDNews.co.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya meningkatkan kemampuan pegawainya dalam pengelolaan aset dan barang bukti. Melalui pelatihan bertajuk “Property and Evidence...

Kisah Epik Mahabharata dan Ramayana dalam Pertunjukan Wayang

JDNews.co.id,- Wayang merupakan seni pertunjukan tradisional yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pembelajaran dan penyebaran nilai-nilai moral. Dua kisah epik...

22 PNS Pemko Batam Pensiun: Dedikasi dan Ucapan Terima Kasih

JDNews.co.id, Batam – Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi (HMR), diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, H Jefridin, melepas dan menyerahkan Surat Keputusan (SK)...

Ketua HMI MPO Cabang Batam Soroti Pembiaran Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Dinilai Gagal

JDNews.co.id, Batam – Ketua Umum HMI MPO Cabang Batam Madani, Bachtiar Hadi, dengan tegas menyoroti semakin masifnya peredaran rokok ilegal di Kota Batam. Rokok...

Demo Siswa di Kompleks Muhammadiyah ASEAN Batu Aji: ‘Kembalikan Guru Kami’, Guru Mogok Akibat Kesejahteraan yang Terabaikan

JDNews.com, Batam – Kompleks Muhammadiyah ASEAN Batu Aji menjadi saksi demo dari ratusan siswa Muhammadiyah yang menuntut kehadiran kembali guru-guru mereka yang mogok mengajar....

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terbaru
Berita Terkait