JDNews.co.id, Jakarta, 23 Mei 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data mengejutkan yang menunjukkan bahwa hampir setengah dari penduduk Indonesia hanya menyelesaikan pendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan sekitar 45% populasi berusia 15 tahun ke atas tidak melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) atau pendidikan tinggi, tantangan pendidikan di Tanah Air semakin mendesak.
Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam konferensi pers hari ini, mengungkapkan keprihatinan mendalam tentang dampak rendahnya tingkat pendidikan terhadap kualitas hidup masyarakat. “Pendidikan adalah fondasi untuk masa depan yang lebih cerah. Kita perlu bersama-sama menciptakan peluang bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Faktor ekonomi dan aksesibilitas menjadi penghalang utama bagi banyak keluarga dalam melanjutkan pendidikan. Di daerah pedesaan, keterbatasan sekolah menengah atas dan biaya pendidikan yang tinggi di perkotaan semakin memperparah situasi ini.
BPS menyerukan aksi nyata dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan dan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dari latar belakang kurang mampu. Langkah ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.


